Viral Warga Depok Makan Tepung Goreng Gegara Pandemi Covid-19, Dinas Sosial Turun Tangan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS – Ilma Ferzia Handayani (22) dan keluarganya tengah menjadi perbincangan masyarakat, usai kisah kesulitan yang dihadapinya di tengah pandemi Covid-19 viral di sosial media.

Bahkan untuk bertahan hidup bersama suaminya, Asep (27), dan ketiga buah hatinya, Ilma terpaksa makan tepung goreng yang berbahan dasar tepung, air, dan Gula.

Sebelumnya kepada TribunJakarta.com, Ilma sempat mengungkapkan kekecewaannya terkait penangkapan Menteri Sosial Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi bantuan sosial untuk masyarakat, dan nilainya menyentuh angka Rp 17 miliar.

“Itu parah sih. Pantas saja yang dapat bansos enggak merata. Ujung-ujungnya warga yang tinggal di kontrakan seperti saya ini yang tak dapat bantuan,” ungkap Irma kala ditemui di kediamannya Jalan Salam Persatuan, RT 07/01, Cimanggis, Kota Depok, Rabu (9/12/2020) kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Usman Haliyana, mengatakan, pihaknya telah menyambangi kediaman Ilma pasca kisahnya viral.

“Sudah, jadi sudah seminggu keluarga Ilma mengkonsumsi olahan tepung karena suaminya kerja sebagai ojek daring,” kata Usman dikonfirmasi wartawan, Kamis (10/12/2020).

Usman mengungkapkan, keluarga Ilma sudah mendapatkan bantuan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebanyak dua kali yang disalurkan beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Usman berujar Ilma dan keluarga juga telah menerima bantuan sosial dari lumbung pangan Kelurahan Pasir Gunung Selatan.

“Sebenarnya Ilma sudah dapat bantuan Gubernur dan bantuan dari lumbung pangan,” kata Usman mengklarifikasi.

Baca juga: PSBB Mulai Longgar, Restoran Mukbang Kepiting di Jaksel Ini Perlahan Bangkit dari Pandemi

Baca juga: 6 Laskar FPI Tewas, Komnas HAM Panggil Dirut Jasa Marga dan Kapolda Metro Jaya

Terkini, Usman menuturkan pihaknya juga telah kembali menyalurkan bantuan kepada Ilma berupa, hingga susu untuk ketiga buah hatinya.

Ia berpesan, agar bilamana ada warga yang mengalami kondisi serupa seperti Ilma, untuk segera menghubungi pengurus lingkungan di tempatnya tinggal atau Kelurahan.

“Nantinya akan di cek, kalau memang membutuhkan dan tepat sasaran akan diberikan bantuan,” tegasnya.